Terus Berulangnya Kejahatan Jalanan, Sri Sultan HB X Belum Menemukan Langkah Jitu

Informasikunet tersaji untuk anda Artikel/Info/Pendapat/Acara/ Bisnis/Pesan/Pembicara


Terus Berulangnya Kejahatan Jalanan, Sri Sultan HB X Belum Menemukan Langkah Jitu



YOGYAKARTA (DIY), informasikunet  - Aksi kejahatan jalanan alias klitih yang terus berulang, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku kesulitan untuk menanganinya.

Kasus kejahatan yang sedang hangat-hangatnya dan terbaru yakni penganiayaan di Bumijo, Jetis, Kota Yogyakarta. Limabelas orang 
Yang terduga pelaku sudah diamankan Aparat Polresta Yogyakarta. Diantara limabelas diduga pelaku tersebut 
Sembilan orang masih dibawah umur.

"Untuk menangani kejahatan jalanan, hingga saat ini Pemda DIY belum berhasil menemukan langkah jitu.
Meski para pelaku selalu diproses secara hukum, nyatanya tak membuat kasus klitih di wilayah ini menjadi redam,"ujarnya 

Sri Sultan HB X pun meminta para orangtua untuk turut berpartisipasi dalam upaya penanganan, yakni dengan melakukan pengawasan terhadap buah hatinya.

"Saya belum menemukan , nyatanya juga di-sel (dipenjara) tetap terjadi. Nah sekarang bagaimana keluarga bisa membangun konsolidasi sendiri," ungkap Sri Sultan HB X seusai mengikuti rapat paripurna di DPRD DIY, Senin (27/3/23).

Sri Sultan HB X melanjutkan  memiliki tanggung jawab terkait pengawasan anak-anaknya terhadap potensi aksi kejahatan jalanan. 
Misalnya, dengan memantau keberadaan anak di malam hari khususnya pada jam-jam rawan klitih.

"Tapi kalau kebebasan itu dilepas, ya memang pergi nggak pernah tempat tidurnya dilihat, mungkin nggak pernah pulang. Ya susah," jelas Sultan.

Lebih lanjut, Sri Sultan HB X menganggap saat ini DIY belum perlu untuk memberlakukan jam malam agar anak tidak keluar malam hari tanpa aktivitas yang jelas.

"Yang terpenting adalah bagaimana upaya orangtua untuk membangun komunikasi dengan anaknya. Nggak perlu (jam malam), nanti timbul pro dan kontra. Yang penting bagaimana orang tua punya kemauan untuk membatasi anak," ungkap Sultan.

Asalkan orangtua mau membangun dialog dengan baik saya kira hal seperti itu bisa dilakukan. Tapi kalau dengan orangtua nggak pernah ketemu, pergi ya bebas gitu saja, nggak pernah pamit pun nggak pernah, ya terus gimana. Kan ada masalah," sambung Sultan.

Sri Sultan HB X pun meminta aparat kepolisian untuk memproses hukum seluruh pelaku kejahatan jalanan di DIY. 

"Apa yang mereka lakukan sudah masuk dalam ranah pidana. Saya minta polisi untuk kerjasama untuk mengambil tindakan hukum saja," kata Sultan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kristian Nugroho Nufrianto (Upik) Caleg Partai Golkar Dapil 5 Kota Yogyakarta Umbulharjo Kotagede, Mohon Doa dan Dukungannya Ojo Lali Yo No 6

Endang Kusumastuti Caleg DPRD Kota Yogyakarta Dapil 4 Mengucapkan Selamat Natal Dan Tahun Baru 2023 - 2024

Menjaga Tali Silaturahim, Warga RT 32 RW 10 Mujamuju Gelar Syawalan dan Halal Bihalal